Tulisan Seorang Remaja

 

Oleh: Anonim

 

Remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak – anak hingga masa awal dewasa. Masa remaja identik dengan ditandai pemikiran yang semakin logis, abstrak idealis dan lebih banyak menghabiskan waktu diluar keluarga. karena dimasa remaja ini memiliki rasa ingin bebas serta sifatnya yang masih labil (emosional) dan gampang terpengaruhi.

Seperti yang saya alami, pada waktu itu uurku masih 17 tahun ( kelas 3 SMA). Di masa remajaku selalu merasa ingin bebas tanpa ada aturan dari orang tua. Di setiap aktivitas petang aku selalu habiskan dengan balap motor. Singkat cerita, sampai akhirnya tepat pada tanggal 1 maret 2016 tepatnya di hari selasa sewaktu pulang sekolah aku langsung menancap gas untuk bergegas pulang. Pada saat dijalan raya sewaktu pulang sekolah, aku dan orang yang tidak aku kenal melakukan balapan di jalan raya, dan sampai disatu titik aku tertabrak mobil dan terkapar dijalan. Akan tetapi si pengendara mobil melarikan diri sedangkan saya dilarikan dirumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama dan saya mengalami patah tulang dibagian kaki kiri. Dan jalan satu-satunya adalah harus melakukan operasi pemasangan PEN di tulangku. orang tuaku menangis saat melihatku diruangan yang penuh dengan peralatan medis. Akhirnya aku menyesali atas ulah yang selama ini yang ku lakukan,

Selama 6 bulan aku berjalan dengan bantuan tokat dan setiap bulannya harus bolak-balik ke rumah sakit untuk memeriksakan perkembangan tulangku. Aku merasa sangat bersalah kepada orang tua ku, atas ulahku sendiri orang tua jadi ikut nanggung imbasnya. Dan kini wisuda SMA menjadi wisuda yang paling ku ingat karena diwaktu wisuda aku masih menggunakan tongkat untuk alat bantu berjalan. Sewaktu liburan aku tidak bisa merasakan seutuhya untuk berlibur karena aku juga harus menjaga luka yang ada di kaki agar cepat sembuh, mau keluar kemana pun aku harus diantar dan selalu ditemani oleh tongkat, aku hanya bisa bersabar dan berdoa agar lekas diberi kesembuhan, aku yakin sang pencipta saat ini mengujiku untuk lebih bersabar, taat kepada orang tua, dan melakukan kewajibanku sebagai umat islam. Dalam hatiku berkata. “ku pasrahkan semua hanya Kepada-MU, kebesaranmu, kasih sayang dan Rahmat-MU, aku yakin, apa yang aku terima saat ini akan ada hikmahnya di esok hari”

“Ingatlah bahwa penyesalan selalu datangnya diakhir

sekeras apapun orang tuamu dan sejahat apapun itu bagaimana juga dia adalah surgamu”

Pergunakan masa remajamu dengan hal-hal positif  karena perjalananmu masih panjang untuk meraih masa depan yang cerah. Mungkin di masa remaja adalah masa yang paling menyenangkan, akan tetapi di masa remaja itu lah kita harus berhati-hati dalam melangkah. Jangan sampai salah langkah, “sekali salah dalam melangkah, maka akan menyesal selama lamanya”. Dan tidak ada kata sia – sia dalam hidup ini selagi kita masih mau berusaha.

“Ingat kesuksesan tidak semuanya berjalan lurus dengan tujuan”

DAN

“Ingatlah bahwa kegagalan tidak akan berlangsung lama, selagi kita mau bangkit dari kegagalan”

.

.

.

Comments are closed.