Puisi “Naya Nestapa Tuan Payung”

posted in: Event, GPAN Regional Jogja, Puisi | 0

Kudengar carut – marut membabi buta

Di bilik, ibu menangis merintih perih

Perihal kasih tanpa pamrih

Ganjar peluru pelik sungguh tak laik

Sedang payung – payung merana

Terombang-ambing menyatu semesta

Terlihat jua tuan puan payung berlari

Menampih diri bahwa tak sedang  kalah lagi

Wahai tuan, bukan menyoal kalah menang

Soal: Apa engkau tahu ibu menangis akan ulahmu?

Emas  kau gali

Hutan kau tebangi

Tanah kau  kencingi

Meraup milyaran tanpa berbalas budi

Tak pernahkan kau merasa berutang

untuk membuat ibu bumi membaik lagi?

Cukup!

Ibu bumi yang tengah tersakiti,

semoga lekas terobati

Ibu bumi yang tengah diterpa bencana,

semoga lekas kembali memancarkan kilau  pesona

Bumi Panji,  24 Maret 2019

Comments are closed.