Wahai air mata
Butiran mutiara yang telah sirna
Hilang semua anugrah yang dulu ku perjuangkan
Sebab hati telah tiada
Budaya telah hangus dimakan massa
Air tak lagi mengalir sebagaimana mestinya
Dahan satuan tak terbilang
Jangan berharap purnama
Sebab kini dia telah tiada
Hatinya telah dilinggis
Meski inggris telah sirna
Semua hilang begitu saja
Kuharap..
Tuhan tak perlu mencabut
dari tubuhku..
Ditulis oleh: Ahmad Farid Ali Irsyadi, GPAN Regional Lamongan