TikTok Challenge adalah salah satu acara yang menjadi serangkaian acara peringatan HUT GPAN ke-6 di tahun 2021. Mengusung tema “The Journey of Gerakan Perpustakaan Anak Nusantara”, challenge ini mengajak seluruh pengurus GPAN Regional untuk menceritakan kisah inspiratif di balik berdirinya Regional mereka melalui video TikTok yang harus diunggah ke akun TikTok dan akun Instagram Regional tersebut.
“Pada challenge ini, kita memberikan mereka wadah untuk berkreasi dan mengenalkan history mereka masing-masing. Seperti, di Regional mereka itu bagaimana sih awal mula terbentuknya. Lalu founder-nya siapa, terus kegiatan-kegiatan mereka itu apa saja,” Ungkap Ade selaku Penanggung Jawab TikTok Challenge.
Kemudahan dalam penggunaannya, aplikasi TikTok dipilih sebagai salah satu acara perlombaan dalam serangkaian acara HUT GPAN ke-6. Sebuah aplikasi yang praktis karena hanya dengan melalui ponsel, pengguna sudah bisa memanfaatkan fitur-fitur editing video yang menarik. Selain itu, saat ini TikTok juga menjadi platform video musik yang sedang booming dengan lebih dari 100 juta pengguna dan telah digunakan untuk media perlombaan di banyak komunitas. Dengan begitu, cukup memudahkan peserta lomba dalam mencari inspirasi pembuatan video dan proses dalam pembuatannya.
Panitia TikTok Challenge ini dibentuk dari pengurus GPAN Pusat, dengan diketuai oleh Kak Fitri dari divisi MDG. Lomba ini diadakan secara daring dari tanggal 16-25 April 2021 pukul 09.00 WIB. Dengan urutan waktu mulai tanggal 16-21 April 2021 yaitu penggunggahan video, tanggal 21-24 April 2021 yaitu penilaian, dan 25 April 2021 pada pukul 09.00 WIB yaitu pengumuman pemenang.
“Untuk persiapan nya sendiri, kita sudah launch pengumuman-pengumumannya di Instagram GPAN Pusat, dan juga sempat melakukan briefing ke teman-teman Regional terkait lomba TikTok dan serangkaian acara lainnya. Lalu untuk persiapan saat ini, kita sedang follow up teman-teman Regional untuk segera upload video TikTok mereka. Sedangkan untuk peserta yang sudah meng-upload saat ini – dari rekapan terakhir kita – itu baru dua Regional, yaitu Bali dan Pekalongan,” tutur Ade
“Kalau untuk kendala lombanya, mungkin karena sekarang lagi daring ya, mungkin koordinasi antara pengurus di Regional-Regional itu juga kurang atau tidak seefektif saat luring. Dan juga ada beberapa Regional yang masih melakukan open recruitment, sehingga mungkin ada banyak Regional yang belum mengirimkan. Bisa dilihat saja, sekarang masih ada dua Regional yang sudah meng-upload. Sedangkan untuk yang bisa dikonfirmasi terkait follow up tadi juga masih beberapa. Ya semoga saja menjelang deadline besok, semuanya sudah mengirim,” tambah Ade.
Meskipun koordinasi antar pengurus kurang maksimal karena adanya pandemi, hal tersebut tidak lantas menyurutkan semangat dalam memperingati HUT GPAN ke-6. Persiapan tetap dilakukan oleh panitia dengan matang. Jadwal acara diatur sedemikian rupa. Bahkan panitia pun juga telah menyiapkan hadiah spesial untuk pemenang perlombaan ini.
Sebagai Penanggung Jawab, Ade berharap, “Semoga setiap Regional bisa menyalurkan kreativitas mereka dan tumbuh rasa saling memiliki. Jadi untuk memperingati HUT GPAN yang kali ini, semua Regional itu bisa merasa, oh ini loh komunitas kita. Di hari lahirnya, kita bisa merayakan bareng-bareng dengan cara berkontribusi untuk mengikuti serangkaian acaranya. Salah satunya adalah TikTok Challenge ini. Dan harapan ke depan, selain memeringati HUT GPAN ke-6, diharapkan challenge ini juga bisa memberikan gambaran inovasi untuk GPAN Regional ke depannya akan menjadi GPAN yang seperti apa,” tutupnya.
