Oleh : Nur Hafidhoh, S.Pd
Terusik tekad seribu bahasa
Tekad sejuta kata dalam balutan tinta
Tekad selembut sutra tutur dari hati
Teruntuk setiap jiwa yang menerima
Jiwa yang sejatinya tak memandang sebelah mata
Jiwa yang haus akan sepinya pendamping setia
Jiwa yang kadang retak dan ingin terjatuh
Jiwa yang santun meski ada yang tak pernah jumpa
Naluri segenggam hati terus mencoba memahami
Mendekat meski kadang tak sedekat raga bertemu dengan raga
Mengayuh petikan manisnya buah mutiara dari Sang Ilahi Robbi
Menangkap dan berbagi rasa itu
Sebagai wujud syukur atas Ilmu Nya
Meski ku tahu kadang ku juga tak sempurna
Layaknya lilin yang kadang tertiup angin
Namun ku akan coba tuk menjaga lilin lilin yang lain tuk berdiri
Karena mengasihi itu indah
Seindah lautan dengan air jernihnya
Seindah langit dengan pelanginya.