.
“Malangnya Bang Jek Vs Bang Mik”
Dilema Angkutan Umum Vs Angkutan Berbasis Online di Kota Malang
.
Oleh : Tim DP
.
.
.
.
“Jika ditanya siapa sih yang tidak ingin jasa transportasi yang lebih nyaman, murah dan aman?
Siapa sih orang yang tidak dimudahkan oleh teknologi?
Bayangkan hanya dengan menekan sejumlah tombol saja kita sudah bisa belanja ribuan macam barang keperluan kita.
Cukup dengan memasang sebuah aplikasi sederhana, kita bisa memesan makanan favorit tanpa beranjak dari tempat tidur atau tanpa mengganggu aktivitas lain.
Dan semua itu bisa didapatkan dengan harga terjangkau.”
.
1. Fenomena Demo Angkutan Umum
.
Pada tanggal 20 Februari 2017 kemaren merupakan hari bersejarah bagi dunia “Angkutan” di kota Malang. Bagaimana tidak sejumlah supir angkutan umum (mikrolet) di Kota Malang secara serentak menggelar demodi sekitaran Balaikota Malang. Hal ini tak pelak membuat resah sebagian masyarakat kota Malan, secara otomatis akses jalan menuju alun- alun lumpuh total. Usut punya usut apa sih yang menjadi penyebab adanya demo angkutan umum di kota Malang ini?. Ternyata demo ini berawal dari kegelisahan para supir angkut terkait maraknya transportasi berbasis online.
.
.
2. Analisis Angkutan Umum (Mikrolet) Vs Angkutan Umum Berbasis Online (Gojek)
.
“Kalau ditanya ditanya siapa sih yang tidak ingin jasa transportasi yang lebih nyaman, murah dan aman?
Siapa sih orang yang tidak dimudahkan oleh teknologi”
Tentu saja sebagian besar dari kita para “Maha-nya Siswa” serempak menjawab “angkutan” yang mengenakan tariff paling murah, aman, nyaman, tentram! Secara kalau dilihat dari prinsip ekonomi pastilah semua orang menginginkan harga yang serendah- rendahnya dan memperoleh hasil yang setinggi- tingginya. Kalau dilihat- lihat ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan perilaku konsumen untuk memutuskan memilih suatu produk maupun jasa. Faktor tersebut antara lain seperti :
.
a. Disparitas Harga antara Angkutan Umum (Mikrolet) Vs Angkutan Umum Berbasis Online (Gojek)
b. Disparitas Pelayanan antara Angkutan Umum (Mikrolet) Vs Angkutan Umum Berbasis Online (Gojek)
.
.
3. Solusi
.
a. Keinginan masyarakat kota Malang untuk mendapatkan jasa transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau adalah sesuatu yang tidak dapat dipungkiri lagi. Transportasi online adalah salah satu solusinya. Seharusnya untuk menanggulangi kecemburuan sosial itu dari masing- masing pihak melakukan evaluasi diri dan perbaikan teknis maupun kinerja.
.
b. Perbaikan diri dari dishub kota Malang serta para pengusaha jasa transportasi juga menjadi fokus utama yang wajib intropeksi diri. Masalah kesemerawutan lalu lintas, supir yang ugal- ugalan seenaknya sendiri, ngetem berjam- jam dan segudang permasalahan lain yang harus segera diatasi. Kelayakan kendaraan, pungli, trayek dan batas wilayah tujuan menjadi pekerjaan rumah wajib yang harus segera diselsaikan dengan seluruh stakeholder yang terkait.
.
.
.