Oleh: Faruq Chan
Kebingungan menghampiriku
Dia kembali bertanya “siapa aku?”
“Sudah yakinkah siapa dirimu?”
Masih banyak pilihan yg tak kunjung menjadi milikmu.
Sudahkah kau menyakini hakikat kebersamaanmu?
Atau, kau hanya ingin tak menyendiri dengan lamunanmu?
Siapa aku, kamu, dan mereka?
Seberapa jauh kau berkelana?
Seberapa pintar kau menerka?
Peduli, atau bahkan hanya tertawa?
Jika kebingunganmu adalah sebuah proses,
Pantaskah itu kau jadikan sebuah progres?
Atau jangan-jangan itu hanya sekedar pikiran,
Tanpa adanya sebuah tindakan.
Malang, 1 September 2017
.
.
.