Karya: Rohmat Yani*
Deret kata demi kata menyimpai makna
Menekur di sebentuk lembar-lembar pasi
Diantara marjin sahaja dalam naungan altar imaji
Menyimpai cerita
Menyimpai cita
Menyimpai cinta
Menyimpai angan dan ingin
Jadi harapan
Jadi pijakan
Akan rapuhnya masa kelam
Menyejukkan jiwa kerontak yang karenanya oleh kebodohan
Setiap sudut lembaranmu, adalah cahaya
Resammu adalah pengetahuan
Rautmu adalah wawasan
Di setiap gurismu adalah pencerah
Ragamu, adalah sakramen segala masa
Di benakmu berkelindan dalam buaian genggam dunia
Membawa insan dari belenggu pekat gelap masa suram
Menuju benderang zaman yang kian berperadaban
Uuuuuuuh kau, buku
Dirimu adalah hampar-hampar tak terkira
Yang nengajarkan segenap kaula redup terbata
Kau membuat insan memiliki jiwa
Kau membuat manusia, menjadi manusia
Mulialah
Kau, buku
Palu, 11/04/2014