oleh : Fredy Singgih
Wahai manusia
Sudah berapa lama kita mendiami bumi kita tercinta?
Tatkala asa datang mendekap buana
Membuka mata dan jua jiwa
Memoles nestapa bahagia kedua orang tua
Dengan suara tangisan merdu yang tiada dua
Kini kita malah mengingkari semua janji
Bersekutu dengan tempat tinggal kita saat ini
Tanpa pernah mengenal kata toleransi
Dan malah memberikan deklarasi tanpa berfikir dua kali
Hutan liar banyak yang ditebangi, tanpa amuh tuk mereboisasi
Sungai-sungai mulai tercemari
Dan kini tiada pernah dibersihkan kembali
Derai nestapa cakrawala buana semakin menjadi-jadi
Layaknya kobaran api yang berkobar tiada henti
Berulang kali Tuhan mengingatkan
Berulang kali pula terabaikan
Apa yang harus Tuhan jelaskan?
Agar kita paham tentang arti persahabatan
Yang telah lama kita arungi tanpa berceloteh bosan
Kali ini Tuhan benar-benar tak terima
Melihat semua tingkah laku kita sebagai manusia
Yang sudah benar-benar tak memiliki rasa toleransi terhadap sesama
Dan kini,
COVID19 seakan-akan menjadi berita duka
Huru-hara terjadi diseluruh dunia
Banyak manusia mulai meronta-ronta
Jatuh bangun tak bisa apa-apa
Melihat awak dunia yang sudah semakin tua
Kini senja pun ikut bercerita
Kadang kita perlu diam sementara
Merenungi semua tanpa bersuara
Merenungi semua tanpa bertanya
Pasanglah telinga kiri lagi daksina
Pejamkanlah sayup kedua mata
Senja akan bercerita tentang derai nestapa cakrawala buana
Sebuah rawi kecewa yang hadir tanpa sengaja
Karena kesalahan kita sebagai manusia
Tuhan, kami memang bukan sebuah permata
Hanya kumpulan abu insan purnama biasa
Yang bisa saja tersapu dengan mudahnya
Oleh sapuan bayu gatra yang Kau punya
Tuhan, pada kesempatan ini sastrawan muda hanya ingin berkarya
Tanpa memcoba membuat luka
Hanya ingin menghadirkan senyum bahagia bagi para pembaca
Wahai manusia,
Sudah saatnya kita merangkul semua asa
Berjalan bersama menuju kiblat Ridho-Nya
Membangun jati diri organisasi dalam tatanan ruang kasih sayang-Nya
Laksanakan ibadah tanpa kenal lelah
Dan sedekah jangan sampai terlena riya’
Ingat dan yakinilah,
Tuhan akan bahagia melihat tingkah kita
Yang mengabdi pada organisasi yang taat pada syariat-Nya
Sudah tentu Dia akan mengabulkan doa-doa kita
Dengan menghilangkan COVID19 dari Indonesia