Indonesia saat ini sedang dihadapkan dengan pandemi Covid-19. Sejak diumumkan kasus pasien positif Covid-19 pertama awal bulan Maret lalu hingga saat ini, jumlah kasus positif terus melonjak setiap harinya. Peningkatan jumlah kasus positif yang terus menerus tersebut membuat banyak orang ragu pandemi ini bisa berakhir dalam waktu dekat.
Wabah Covid-19 saat ini sudah menyerang hampir sebagian besar daerah di Indonesia, tak terkecuali Kabupaten Madiun. Hingga hari ini, Jumat 29 Mei 2020, jumlah pasien positif Covid-19 di wilayah Kabupaten Madiun telah mencapai 29 orang. Pasien yang terinfeksi tersebut berasal dari klaster Pelatihan Haji di Asrama Sukolilo, klaster Pondok Temboro, dan klaster tenaga kesehatan.
Menyikapi hal tersebut, Gerakan Perpustakaan Anak Nusantara (GPAN) Regional Madiun berkolaborasi dengan komunitas Cendekia Membumi turun tangan untuk membantu mencegah penyebaran virus covid-19 dengan cara membagikan masker dan handsanitizer gratis kepada masyarakat yang tidak bisa melaksanakan WFH (Work From Home). Masyarakat yang tidak bisa melaksanakan WFH, yaitu yang berprofesi sebagai tukang becak, tukang parkir, pedagang kecil, dan buruh. Kegiatan ini dilaksanakan pada 24 April 2020 di beberapa kecamatan yang sudah termasuk zona merah Covid-19.
Semoga aksi nyata ini bisa membantu meminimalisir penyebaran virus Covid-19 di wilayah Kabupaten Madiun. Salam litersi…