OLEH : AYU WAHYUNI
Ada setetes madu jatuh diatas tanah, datanglah seekor semut kecil menghampiri setetes madu itu. Lalu Perlahan-lahan dicicipinya madu tersebut “Hmm.. Maniisss… “ kata si semut. Lalu ia beranjak pergi, namun rasa manis si madu sudah terlanjur memikat hatinya, ia pun kembali lagi. Namun ia merasa tidak puas hanya mencicipi madu dari pinggir tetesannya. Si semut berpikir “Kenapa tidak sekalian saja masuk ke dalam, dan akupun bisa dengan puas mencicipinya”. Maka masuklah sang semut tepat ditengah tetesan madu, ternyata badan mungilnya tenggelam penuh madu, kakinya lengket dengan tanah dan tentu tidak dapat bergerak. Ia terus seperti hingga akhir hayatnya, mati dalam kubangan madu. Seperti itulah analogi dunia dan pencinta dunia.
Seperti kata pepatah arab : Tidaklah kenikmatan dunia berarti apa-apa, melainkan bagai setetes madu, maka siapa yang mencicipinya sedikit ia akan selamat. Namun siapa yang menceburkan diri kedalamnya, ia akan binasa.
~ MotivaPhysics ~