Tunggu aku
(Oleh Azizah Hakim)
disana,
kau sudah bahagia,
aku merindukanmu,
semoga kelak kita bertemu,
di rumah yang sama,
kamar kita bersebelahan,
kamarmu berwarna prutah,
dan kamarku coklat tua,
banyak pohon dan bunga bunga,
nanti aku akan menyusulmu,
membawa tanaman indah lainya,
tunggu aku.
Terbit
(Oleh Husni)
Menjelang fajar
Setitik cahaya berpendar
Terbit di keningmu
Dan embun yang terjatuh
Dari daun tempatku singgah
Menjadikan bunga-bunga jatuh cinta
Setelah melewati gelap dan kelam
Hingga terbit cahaya terang
Dan kayu yang dibakar kehangatan
Jadi abu yang kedinginan
Perahu-perahu bersandar
Aku kau tersadar
Sedang nelayan-nelayan menepi
Kau aku menyepi